Buku anak-anak gratis

Tey Tey belajar, perkalian itu penting dalam kehidupan sehari-hari. Dia berlatih perkalian dengan bermain pasar-pasaran dengan teman-temannya.

Bapak pulang dan Malik mendengarnya. Malik boleh meminjam sepatu Bapak dan bikin bunyi duk duk duk. Sepatu bot Bapak besar dan tinggi, tapi berat.

Toto belajar pentingnya membuang sampah di tempah sampah. Dia juga bisa menanam kembali biji buah untuk menjadi pohon baru.

Ester dan teman-temannya berbagi cerita tentang hari raya masing-masing dan belajar tentang budaya yang berbeda.

Saliha adalah kakak yang baik, selalu menolong Sali dalam banyak hal. Sali sangat mencintai kakaknya.

Saliha adalah kakak yang hebat yang selalu membantu Sali, bahkan dalam hal-hal kecil seperti mengambil minuman atau mengikat tali sepatu. Sali sangat mencintainya.

Seorang ibu miskin berdoa ingin punya anak, walaupun anaknya buruk rupa. Tuhan mengabulkan doanya, dan lahirlah seorang anak laki-laki mirip katak.

Seorang ibu miskin berdoa ingin punya anak, walaupun anaknya buruk rupa. Tuhan mengabulkan doanya, dan lahirlah seorang anak laki-laki mirip katak.

Sali dan Saliha membantu Ibunya membersihkan rumah. Mereka dapat hadiah kasih sayang dan penghargaan dari Ibunya.

Sali dan Saliha menghibur adik-adik bayi di panti asuhan dan selalu mengasihi mereka.

Malik mencoba memakai sepatu ayahnya dan terjatuh. Dia punya ide untuk meletakkan sampah di mobil seperti kereta. Ayahnya memuji ide tersebut.

Malik membantu ayahnya membawa barang-barang dengan gerobak.

Seorang ibu miskin berdoa ingin punya anak, walaupun anaknya buruk rupa. Tuhan mengabulkan doanya, dan lahirlah seorang anak laki-laki mirip katak.

Toto belajar pentingnya membuang sampah di tempah sampah. Dia juga bisa menanam kembali biji buah untuk menjadi pohon baru.

Saliha dan Sali selalu senang membantu ibu mereka, yang baru saja pulang dari pasar. Ibu mereka mengucapkan terima kasih atas bantuan mereka.

Rima dan Ani adalah teman baik yang sering bermain bersama. Usia mereka hampir sama dan mereka memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda.

Toto belajar pentingnya membuang sampah di tempah sampah. Dia juga bisa menanam kembali biji buah untuk menjadi pohon baru.

Si Bintik dan teman-temannya berpindah dari selada yang jadi rumah mereka ke tempat baru yang dingin dan gelap.

Sali dan Saliha mengasihi adik-adik bayi di panti asuhan dan selalu menghibur mereka.

Mili dan Nub membantu Gabel melihat dirinya sendiri dengan menggambarnya. Gabel senang sekali.